UJI LARVASIDA EKSTRAK DAUN OREGANO TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dewi Andriani Sulistyo Rini
Nina Difla Muflikhah
Rizal Aditya Hermawan

Abstract

Larva Aedes aegypti merupakan faktor penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Dimana demam berdah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menimbulkan suatu Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan angka kematian yang besar. Di Indonesia pada tahun 2015 tercacat sebanyak 126.675 penderita DBD di 34 provinsi dan 1.229 orang diantaranya meninggal dunia. Pengendalian Aedes aegypti dapat dilakukan secara fisik, biologi, kimia dan secara terpadu. Pengendalian secara kimiawi dapat menggunakan insektisida sejenis ABATE merupakan cara yang paling popular di masyarakat, namun penggunaan insektisida yang melebihi dosis dapat menimbulkan dampak pada manusia. Oleh karena itu senyawa bioaktif alamiah yang berasal dari tumbuhan perlu dipertimbangkan. Daun oregano memiliki senyawa aktif yang terkandung seperti tanin, fenol carvacrol dan timol yang berpotensi sebagai antiseptik, antibakteri, antiparasitik, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun oregano. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sampel yang digunakan adalah larva Aedes aegypti dengan konsentrasi ekstrak 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5%. Pengulangan dilakukan  sebanyak enam kali. Uji yang digunakan adalah uji One way ANOVA dengan nilai sig <0,05 dan analisis probit. Hasil uji One way ANOVA diperoleh nilai sig. 0,00 dimana ada pengaruh konsentrasi 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5% ekstrak daun oregano terhadap kematian larva. Hasil analisis probit LC50 2.116% dan LC90 6.036%. Penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak daun oregano memiliki potensi sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti dengan konsentrasi 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5%.Kata Kunci : Origanum vulgare, Aedes aegypti, larvasida

##plugins.themes.academic_pro.article.details##