Karakteristik Calon Pendonor Berdasarkan Kadar Hemoglobin di UDD PMI Bojonegoro

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fatia Rizki Nuraini
Cityta Putri Kwarta

Abstract

Donor darah adalah salah satu cara yang sangat penting untuk digunakan menolong indovidu yang mengalami berbagai kondisi medis tertentu. permintaan pasokan darah yang tinggi juga menuntut kualitas yang tinggi dan minim resiko baik untuk penerima darah maupun bagi donor sehingga sangat diperlukan proses selsksi donor. Kadar Hemoglobin menjadi salah satu aspek untuk menentukan apakah pendonor diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya atau tidak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik calon pendonor berdasarkan kadar Hb pendonor di UDD PMI Bojonegoro sebanyak 668 responden. Penelitian ini merupakan peneltian deskriptif analitik dengan menggunakan metode analisis cross tabulation. Calon pendonor yang mengalami penangguhan dikarenakan kadar Hb yang tidak sesuai sebesar 16% yang terbagi 15% kadar Hb rendah dan 1% kadar Hb tinggi. Sedangkan prosentase kadar Hb rendah terbanyak adalah pendonor dengan usia 17-35 tahun. Serta tidak ada perbedaan antara pendonor laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran donor darah pada generasi muda belum diimbangi dengan kesadaran melakukan pola hidup sehat. Sehingga diperlukan treatment bagi generasi muda untuk menjalani pola hidup sehat agar penangguhan donor darah disebabkan kadar Hb kurang dapat diminimalisasi.
Kata Kunci : hemoglobin, donor darah, UDD PMI

##plugins.themes.academic_pro.article.details##