GAMBARAN TINGKAT STRESS DAN MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PRODI D3 KEPERAWATAN STIKES RAJEKWESI BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2020/2021
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Stressor adalah salah satu penyebab stress yang dapat megganggu Kesehatan. Hal ini dipengaruhi oleh mekanisme koping dari mahasiswa. Semakin bagus mekanisme koping setiap individu maka tingkat adaptasi juga akan semakin baik sehingga bagi tubuh stress tidak akan menggangu Kesehatan begitu juga sebaliknya. Stress merupakan masalah Kesehatan masyarakat ke empat di dunia (WHO, 2020). Hal ini sering diabaikan oleh mahasiwa. Bahkan stress masih dianggap biasa saja.. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat stres dan mekanisme koping mahasiswa Prodi D III keperawatan semester akhir.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi seluruh mahasiswa Tingkat akhir tahun ajaran 2020/2021, sebanyak 80 orang, sedangkan sampelnya sebanyak 80 orang, dengan tehnik total sampling. Cara pengambilan data dengan kuesioner yang kemudian diolah dengan cara editing, coding, skoring, tabulating yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi yang dikonï¬rmasikan dengan prosentase dan narasi.
Berdasarkan hasil analisis diatas menunjukkan bahwa kategori mahasiswa yang semester akhir di STIKES Rajekwesi Bojonegoro tahun 2020 berusia 21 tahun dengan jumlah 65 responden (81,25%), Tingkat Stres Berdasarkan analisis diatas menunjukkan bahwa hasil mengenai tingkat stres mahasiswa akhir, mayoritas terbanyak adalah stres sedang sebanyak 35 responden (43,7%) dan mekanisme koping pada mahasiswa akhir terbanyak adalah kategori baik sebanyak 60 responden (75%),
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran tingkat stres dan mekanisme koping mahasisiwa akhir di STIKES Rajekwesi Bojonegoro, maka disimpulkan sebagai berikut : Sebagian besar tingkat stres mahasiswa tingkat akhir masuk dalam kategori stres sedang. Dan Sebagian besar mekanisme koping mahasiswa tingkat akhir yang sedang. Sedangkan untuk mekanisme koping sudah baik.
Kata Kunci :Tingkat Stres, Mahasiswa akhir, Mekanisme Koping
Stressor adalah salah satu penyebab stress yang dapat megganggu Kesehatan. Hal ini dipengaruhi oleh mekanisme koping dari mahasiswa. Semakin bagus mekanisme koping setiap individu maka tingkat adaptasi juga akan semakin baik sehingga bagi tubuh stress tidak akan menggangu Kesehatan begitu juga sebaliknya. Stress merupakan masalah Kesehatan masyarakat ke empat di dunia (WHO, 2020). Hal ini sering diabaikan oleh mahasiwa. Bahkan stress masih dianggap biasa saja.. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat stres dan mekanisme koping mahasiswa Prodi D III keperawatan semester akhir.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan populasi seluruh mahasiswa Tingkat akhir tahun ajaran 2020/2021, sebanyak 80 orang, sedangkan sampelnya sebanyak 80 orang, dengan tehnik total sampling. Cara pengambilan data dengan kuesioner yang kemudian diolah dengan cara editing, coding, skoring, tabulating yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi yang dikonï¬rmasikan dengan prosentase dan narasi.
Berdasarkan hasil analisis diatas menunjukkan bahwa kategori mahasiswa yang semester akhir di STIKES Rajekwesi Bojonegoro tahun 2020 berusia 21 tahun dengan jumlah 65 responden (81,25%), Tingkat Stres Berdasarkan analisis diatas menunjukkan bahwa hasil mengenai tingkat stres mahasiswa akhir, mayoritas terbanyak adalah stres sedang sebanyak 35 responden (43,7%) dan mekanisme koping pada mahasiswa akhir terbanyak adalah kategori baik sebanyak 60 responden (75%),
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran tingkat stres dan mekanisme koping mahasisiwa akhir di STIKES Rajekwesi Bojonegoro, maka disimpulkan sebagai berikut : Sebagian besar tingkat stres mahasiswa tingkat akhir masuk dalam kategori stres sedang. Dan Sebagian besar mekanisme koping mahasiswa tingkat akhir yang sedang. Sedangkan untuk mekanisme koping sudah baik.
Kata Kunci :Tingkat Stres, Mahasiswa akhir, Mekanisme Koping