GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI NERS DALAM MENGHADAPI UJIAN LABORATORIUM
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gambaran tingkat kecemasan pada mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Dalam Menghadapi Ujian Laboratorium. Penelitian ini dilakukan atas dasar masalah meningkatnya tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian laboratorium di STIKes Rajekwesi Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKes Rajekwesi Bojonegoro yang mengikuti pelatihan ujian laboratorium sebanyak 21 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cros-sectional karena pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan sekali dalam waktu yang sama. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 21 responden. Jumlah responden sebanyak 21 orang yang ditemui oleh peneliti, bersedia ikut dalam penelitian ini dengan menandatangani informed consent. Tingkat kecemasan ini diukur dengan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) versi bahasa Inggris yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari 14 item. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada penelitian ini didapatkan 5 mahasiswa (23,9%) dengan tingkat kecemasan ringan, 7 mahasiswa (33,3%) dengan tingkat kecemasan ringan sampai sedang, 9 mahasiswa (42,8%) dengan tingkat kecemasan sedang sampai berat.
Kata Kunci: Mahasiswa, Tingkat Kecemasan, Ujian Laboratorium
Penelitian ini membahas tentang gambaran tingkat kecemasan pada mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Dalam Menghadapi Ujian Laboratorium. Penelitian ini dilakukan atas dasar masalah meningkatnya tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian laboratorium di STIKes Rajekwesi Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKes Rajekwesi Bojonegoro yang mengikuti pelatihan ujian laboratorium sebanyak 21 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cros-sectional karena pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan sekali dalam waktu yang sama. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 21 responden. Jumlah responden sebanyak 21 orang yang ditemui oleh peneliti, bersedia ikut dalam penelitian ini dengan menandatangani informed consent. Tingkat kecemasan ini diukur dengan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) versi bahasa Inggris yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari 14 item. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada penelitian ini didapatkan 5 mahasiswa (23,9%) dengan tingkat kecemasan ringan, 7 mahasiswa (33,3%) dengan tingkat kecemasan ringan sampai sedang, 9 mahasiswa (42,8%) dengan tingkat kecemasan sedang sampai berat.
Kata Kunci: Mahasiswa, Tingkat Kecemasan, Ujian Laboratorium