GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEJUWET KABUPATEN BOJONEGORO

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wiwik Utami
Siti Patonah
Yulia Dwista Kusumawati

Abstract

ABSTRAK
 
Balita  yang  mengalami  stunting  berisiko  mengalami  hambatan  perkembangan  fisik, mental, social dan bahasa. Kejadian stuting tertinggi di Puskesmas Mejuwet nomer satu di Bojonegoro, karena itu perlu dilakukan pemeriksaan perkembangan tersebut berdasarkan kuesioner KPSP. Tujuan penelitian mengidentifikasi perkembangan balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Mejuwet Kabupaten Bojonegoro.
Desain  penelitian  deskriptif.  Populasi  semua  balita  dan  ibu  balita  yang  mengalami
stunting  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Mejuwet  Kabupaten  Bojonegoro,  pada  tahun  2023
sebanyak 95 anak, sampel 29 responden, dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data dengan  lembar  kuesioner  kemudian  di  editing,  coding,  scoring  dan  tabulating  selanjutnya
dideskripsikan.
Hasil  penelitian  dari  29  responden  lebih  dari  sebagian perkembangan  balita  stunting
meragukan sebanyak 16 balita, kurang dari sebagian perkembangan penyimpangan sebanyak 9 balita dan kurang dari sebagian perkembangan sesuai sebanyak 4 balita.
Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  lebih  dari  Sebagian  balita  stunting  mengalami
perkembangan  meragukan.  Disarankan  ibu  balita  mengajak  balita  stunting  untuk  bermain, dilatih  menggambar, mengajarkan warna, angka,  huruf dan ajak anak membantu  pekerjaan
rumah, bermain peran.
 
Kata Kunci: Perkembangan Balita Stunting

##plugins.themes.academic_pro.article.details##