KARAKTERISTIK INCOMPATIBILITAS DARAH TRANSFUSI BERDASARKAN UJI SILANG SERASI METODE GEL

Authors

  • Fatia Rizki Nuraini STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Nina Difla Muflikhah STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Cindy Chintya Dewi STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Prihartiwi Purnama Sari STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Natalia Erica Jahja STIKes Rajekwesi Bojonegoro

Abstract

Uji silang serasi (crossmatch) merupakan jenis pemeriksaan penting yang dilakukan sebelum transfusi darah dengan tujuan untuk menentukan kecocokan antara darah pendonor dengan darah pasien. Packed Red Cell (PRC) merupakan komponen darah dengan permintaan transfuse yang paling tinggi sehingga paling sering dilakukan uji silang serasi di UDD PMI Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil inkompatibel pada uji silang serasi komponen darah PRC di UDD PMI Bojonegoro pada periode Juni-Juli 2022. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan dianalisis dengan metode cross tabulation. Hasil dari 589 sampel yang telah dilakukan uji silang serasi, terdapat 8 sampel dengan hasil inkompatibel. Persentase kejadian hasil inkompatibel didominasi oleh permintaan dari ruang rawat inap penyakit dalam (1,77%), berdasarkan jenis kelamin didominasi perempuan (2,34%), golongan darah terbanyak dengan hasil inkompatibel adalah O+ (2,2%), dan jenis inkompatibel didominasi minor autokontrol (62,5%).   Kata Kunci : Uji silang serasi, inkompatibel, Packed Red Cell, Transfusi darah

Published

2025-01-31