HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK KELUARGA DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN BRONCHOPNEUMONIA PADA BALITA
Abstract
Penyakit bronchopneumonia pada balita banyak terjadi, salah satu penyebabnya adalah perilaku merokok keluarga di dalam rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku merokok keluarga di dalam rumah dengan kejadian bronchopneumonia (BP) pada balita.Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan case control. Populasinya semua anak balita yang menderita BP di Ruang Nusa Indah RSUD Kelas B Dr. R. Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro pada bulan September sampai dengan Desember 2012. Populasi kontrolnya adalah semua anak balita yang tidak menderita BP di R. Nusa Indah RSUD Kelas B Dr. R. Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro pada bulan September sampai dengan Desember 2012. Tehnik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Cara pengambilan data dengan kuesioner dan data dari rekam medik. Analisa data dengan uji coefficient contingency.Hasil penelitian 36 responden yang tidak menderita BP lebih dari sebagian perilaku merokok di dalam rumah dengan kategori ringan sebanyak 31 orang (63,9%). Pada balita yang menderita BP perilaku merokok keluarga di dalam rumah kategori berat sangat sebanyak 11 orang (100%). Dibuktikan dengan hasil dari uji chi square, nilai asymp.sig. (2-sided) = 0,000, sehingga lebih kecil dari α = 0,05. Maka H0 ditolak. Uji asosiasi coefficient contingency didapatkan value 0,462, sehingga ada hubungan perilaku merokok keluarga di dalam rumah dengan kejadian BP pada balita dengan korelasi relatif kurang kuat.Kurangnya kesadaran keluarga tentang kebiasaan merokok di dalam rumah mengakibatkan balita terpapar asap rokok dan dapat menderita bronchopneumonia. Kata Kunci : Perilaku Merokok, Kejadian Bronchopneumonia Pada BalitaPublished
2013-04-20
Issue
Section
Articles