FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE DI PUSKESMAS NGUMPAKDALEM KABUPATEN BOJONEGORO

Authors

  • Sri Luluk STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Mifta nuraini STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • aulia choirunnisa STIKes Rajekwesi Bojonegoro
  • Miftah Nurlaily STIKes Rajekwesi Bojonegoro

Abstract

Kejadian diare pada balita masih menjadi derajat kesakitan yang tinggi di Puskesmas Ngumpakdalem, banyak ibu balita sering mengabaikan diare karena penyakit yang sering terjadi pada balita, padahal jika diare tersebut terlambat ditangani akan mengakibatkan kematian akibat dehidrasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada Balita di Puskesmas Baureno Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian Diskrptif dengan model pendekatn Retrodpektif. Populasi seluruh ibu yang memiliki anak usia 12-60 bulan di Puskesmas Ngumpakdalem Kabupaten Bojonegoro, Jumlah sampel 33 responden Dengan mengunakan taknik sampling Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. pengolahan data berupa editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisa untuk mencari prosentase. Dari berbagai faktor yang di teliti menunjukan, pemberian ASI tidak Eklusif (61%), kurang dalam kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan kebersihan alat makan dan minum kurang (12%), sumber air bersih tidak terlindungi (15%), jamban yang tidak sehat (15%). Kejadian diare pada balita yang paling tinggi adalah pemberiaan ASI tidak eklusif. Untuk itu perlukan adanya promosi kesehatan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare untuk mencegah terjadinya diare terutama Pemberian ASI Eklusif. Hasil dari penelitian tersebut di harapkan responden dapat mengerti faktor- faktor yang mempengaruhi kejadiaan diare, dengan memberikan nutrisi sesuai dengan usianya dan memberian ASI sampai 2 tahun. Kata Kunci : Faktor-Faktor, Diare, Balita

Published

2025-01-31