Konsep Diri Anak Remaja Dengan Hiv Aids Di Ruang Poli Sehati Rsud Dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro
Abstrak
Banyaknya kasus HIV AIDS ditemukan pada remaja memaksa kita untuk meninjau kembali pola perilaku seksual pada remaja karena memang kasus HIV AIDS lebih banyak penularannya melalui hubungan seksual. Perubahan yang terjadi di dalam diri dan di luar diri ODHA membuat mereka memiliki persepsi yang negatif tentang dirinya dan mempengaruhi perkembangan konsep dirinya. Tujuan penelitian mengetahui konsep diri pada anak remaja penderita HIV AIDS di Ruang Poli Sehati RSUD dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro.   Desain penelitian deskriptif. Populasinya seluruh anak remaja dengan HIV AIDS di Ruang Poli Sehati RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro tahun 2019 sebanyak 11 responden dengan sampel 8 responden, dengan accidental sampling. Pengumpulan data dengan angket kemudian data melalui proses editing, coding, scoring dan tabulating. Disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian didapatkan lebih dari sebagian memiliki konsep diri dalam kategori positif dan dan kurang dari sebagian memiliki konsep diri dalam kategori negatif sebanyak 3 responen 37,50 persen. Kesimpulannya konsep diri anak remaja dengan HIV AIDS di Ruang Poli Sehati RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro lebih dari sebagian memiliki konsep diri dalam kategori positif. Diharapkan pada anak remaja dengan HIV AIDS terus meningkatkan pemahamannya dalam menerima kondisi dan keadaan dirinya pada saat kini, bersikap realistik, objektif dan tidak menunjukkan ketegangan emosional yang berlebihan pasca terinfeksi HIV.  Kata kunci : Konsep Diri, Remaja, HIV AIDSDiterbitkan
2021-08-10
Terbitan
Bagian
Articles